Satu hal lagi yang membuat desktop belum bisa tergantikan oleh kelas pc lainnya adalah dukungan teknologi hardware yang mantap. Semua OEM hampir pasti punya sistem desktop untuk teknologi hardware tercanggih. Bahkan, PC jangkrik biasanya paling cepat dalam mengadaptasi teknologi hardware komputer terbaru. Ya soalnya mereka kan tinggal pasang saja. Beda halnya dengan OEM yang harus menyesuaikan perangkat itu dengan arsitektur sistemnya. Maka, berkembangnya aneka kegiatan aneka digital memang berpusat di desktop. Kehandalan sistemnya membuat kita dapat mendengarkan musik, nonton film, edit musik, edit video atau main game sekaligus menyelesaikan pekerjaan dari alat yang sama. Supply listrik permanen juga membuatnya lebih mampu menyesuaikan diri dengan ritme aktivitas kerja kita, kecuali jika kebutuhannya untuk mobile. Berbagai perangkat digital seperti kamera digital, scanner atau MP3 player bis terkoneksi dengan mudah ke desktop. Sebab biasanya desktop terbaru sudah dilengkapi dengan USB port yang memang sering dipakai sebagai Port penghubung antar perangkat digital. Sayang, desktop memang masih identik dengan kabel panjang. Tapi, bukan berarti tak ada sama sekali kemajuan nirkabel pada komputer desktop. Anda tentu pernah mendengar soal Optical Mouse atau kibor yang bekerja secara wireless. Semua itu dimungkinkan jika desktop memiliki wireless receiver, entah berupa card atau yang sudah built-in. Untuk keperluan koneksi data wireless, Anda juga bisa menggunakan perangkat tambahan, seperti Jeteye infrared PC adapter, yang berfungsi sebagai port infrared untuk berhubungan dengan perangkat berinfrared lainnya. dengan perangkat seperti ini, koneksi wireless ke notebook tentu bukan masalah.
No comments:
Post a Comment